Sembuh dengan metode holistic

19.27 Edit This 0 Comments »
METODE PEMULIHAN DAN PENYEMBUHAN
KANKER DAN TUMOR DENGAN KONSEP HOLISTIC
Kesehatan menurut Ibnu Sina (Avicena) :

1. Sprituil (Ruhani) 50%
2. Mental (Akal) 20%
3. Psikis(Emosi) 20%
4. Pisik 10%

Kesehatan menurut Hipocrates (Bapak Kedokteran Dunia)

“Make your food be medicine, and medicine be your food.

Holistic medicine is the art and science of healing that addresses the whole person body, mind and spirit. The practice of holistic medicine integrates conventional and complementary therapies to promote optimal health and to prevent and treat desease.
(as defined by the American Board of Holistic Medicine – ABHM and American Holistic Medical Association – AHMA).

Kualitas kesehatan tubuh manusia ditentukan oleh kualitas sel yang menyusun tubuh.

QS 3:83  Natural = Fitrah = Islami

Tubuh memiliki sistem HOMEOSTASIS atau Human Homeostasis
Multiple dynamic equilibria adjustment and regulation mechanisms make homeostasis possible

Human homeostasis refers to the body’s ability to regulate physiologically its inner environment to ensure its stability in response to fluctuations in the outside environment and the weather.
The liver, the kidneys and the brain(hypothalamus, the automatic nervous system and the endocrine system) help maintain homeostasis.
The liver is responsible for metabolizing toxic substances and maintaining carbohydrate metabolism. The kidneys are responsible for regulating blood water levels, re-absorption of subtences into the blood, maintenance of salt and ion levels in the blood, regulation of blood pH, and excretion of urea and other wastes.
Diseases which result from a homeostatic imbalance include diabetes, dehydration, hypoglycemia, hyperglycemia, gput and any deasease caused by the presence of toxin in the bloodstream.






POLA HIDUP SEHAT
1. Pola Makan (Halal & Thoyib) , 60% basa dan 40% asam
2. Minum air putih 8 – 10 per hari,
3. Olah raga minimal 20 menit/hari
4. Istirahat yang cukup 5-7 jam per hari
5. Ikhlas menjalani hidup

Makanan Asam : Kondisi Lain Penyebab Asam :
a. Protein, a. stress,
b. Lemak, b. polusi dan radiasi,
c. Karbohidrat, c. rokok
d. Gula, d. semua zat kimia

Makanan Basa :
a. Sayur-sayuran,
b. Buah-buahan,

Lima hal penyebab munculnya racun dalam tubuh :
1. Pola Makan,
2. Pola Hidup,
3. Lingkungan,
4. Mental,
5. Spiritual

pH Tubuh adalah skala asam basa tubuh
® pH 1-7 = Asam
® pH 7-14 = Basa

Tubuh manusia cenderung basa yaitu 7,35 – 7,45

Rahasia Hidup Rosululloh adalah terletak pada :
1. POLA HIDUP,
2. POLA MAKAN
3. SIKAP

SEKILAS MENGENAI KANKER

Menurut WHO dua pertiga dari penderita kanker di dunia akan berada di negara-negara sedang berkembang. Di Indonesia diperkirakan setiap tahunnya terdapat 100 penderita kanker yang baru dari setiap 100.000 penduduk. Menurut hasil Survai Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Departemen Kesehatan RI, kematian yang disebabkan kanker meningkat dari tahun ke tahun ialah : 4,5% (1989), 4,5% (1992), 4,9 (1995).

Kanker adalah pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainya sehingga dapat menyebabkan kematian.

Cancer is not one specific disease. It is a process that can affect any organ of the body. A healthy human body consist of normal growing cells which carry out the life processes in a normal and orderly manner. A normal living cell can, for various unfortunate reasons, turn abnormal or cancerous. It multiplies in the body rapidly and excessively, forming a group of cells of uncontrollable growth resulting in a swelling. Then the abnormal cells break up and invade adjacent tissues and organs and destroy them. With each hectic, uncontrolled and disordered cell growth, the body’s energies are misused and wasted. If this continues unchecked, death can occur.
Cancer is a disease of the immune system.

Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal yang bukan radang.

Tumor dibagi dua :

1. Tumor Jinak,
Sel tumor pada tumor jinak bersifat tumbuh lambat, sehingga tumor jinak pada umumnya tidak cepat membesar. Sel kanker mendesak jaringan sehat sekitarnya secara serempak sehingga terbentuk simpai(serabut pembungkus yang memisahkan jaringan tumor dari jaringan sehat). Mudah dikeluarkan dengan cara dioperasi.
2. Tumor Ganas,
Sel tumor ganas(kanker) tumuh cepat, sehingga tumor ganas pada umumnya cepat menjadi besar. Sel tumor ganas tumbuh menyusup ke jaringan sehat sekitarnya, sehingga dapat digambarkan seperti kepiting dengan kaki-kakinya mencengkeram alat tubuh yang terkena. Disamping itu sel kanker dapat membuat anak sebar(metastasis) ke bagian alat tubuh lain yang jauh dari tempat asalnya melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening dan tumbuh kanker baru di tempat lain.

Kanker dapat menimpa semua orang pada semua bagian tubuh dan pada semua golongan umur. Namun kanker sering timbul pada orang dewasa, terutama pada orang yang berusia 40 tahun ke atas. Ini disebabkan oleh ketidak seimbangan hormone dan proses menua atau kemunduran pertubuhan sel.

Ada tujuh gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastika ada atau tidaknya kanker, yaitu :

1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan,
2. Alat pencernaan terganggu,
3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh,
4. Payudara atau tempat lain ada benjolan,
5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi makin besar dan gatal,
6. Darah atau lenndir yang abnormal keluar dari tubuh,
7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh,

Upaya pencegahan :

 Makanan
1. Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan,
2. Lebih banyak makan makanan berserat,
3. Lebih banyak makan makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C serta sayuran berwarna,
4. Lebih banyak makan makanan berwarna,
5. Mengurangi makan makanan yang telah diawetkan(misalnya diasinkan, dibakar, diasap, atau dengan bahan pengawet) atau disimpan terlalu lama,
6. Membatasi minum alkohol,

 Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual,
 Hindari kebiasaan merokok, bagi perokok berhenti merokok,
 Upayakan kehidupan seimbang dan terhindari stress
 Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.

Faktor-faktor penyebab :

1. Bahan Kimia
Zat pada asap rokok pada akti dan pasif.
2. Penyinaran berlebihan,
Sinar ultraviolet dr matahari timbulkan kanker kulit, sina radio aktif sinar X berlebihan atau sinar radiasi akibatkan kanker kulit dan leukemia,
3. Hormone,
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dan selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormone tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat(kelenjar kelamin pria).
4. Rangsangan fisik berulang,

Pemeriksaan kanker sejak dini dapat dilakukan melalui :

1. Tes Papaniocolaou (Pap Smear),
2. Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi,
3. Tes-tes pertanda kanker dalam darah,
4. Rontgen,
5. Mamografi Irontgen khusus untuk payudara),
6. Ultrasonografi /USG
7. Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam),
8. Kolposkopi (peneropongan leher rahim).

PENGOBATAN KANKER :

1. Pembedahan (operasi),
2. Penyinaran (radioterapi),
3. Pemakaian obat-obatan pembunuh sel kanker (sitostatika/khemoterapi),
4. Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi),
5. Pengobatan dengan hormone,

Pesan-pesan Utama :

 Lebuh dini kanker ditemukan dan diobati dengan cepat dan tepat, maka lebih besar kemungkinannya untuk sembuh.
 Kanker bukan penyakit menular dan beberapa jenis kanker terkait dengan faktor genetik,
 Delapan jenis kanker yang paling sering ditemukan di Indonesia secara umum :
1. Leher rahim,
2. Payudara,
3. Hati,
4. Paru,
5. Kulit,
6. Nasofaring,
7. Kelenjar getah bening,
8. Usus besar,

MENGHILANGKAN PENYAKIT KANKER

Beberapa hal yang perlu diketahui tentang kanker (John Hopkins Hospital, Baltimore, Maryland)

1. Setiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar sampai sel-sel ini berkembang biak hingga berjuta-juta jumlahnya,
2. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa tidak ada sel kanker lagi, setelah mnjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapt mendeteksi sel-sel kanker karena sel-sel tersebut sudah berada di bawah ukuran/jumlah yang tidak dapat terdekteksi,
3. Sel kanker tumbuh antara 6 sampai 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia,
4. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel-sel kanker akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor,
5. Pada saat seseorang menderita kanker ini menunjukan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena factor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup,
6. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem imun(kekebalan tubuh) dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan menambahkan asupan suplemen,
7. Kemoterapi meracuni sel-sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum, gastrointestinal tract(saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain seperti hati, ginjal, jantung dan paru-paru dll.
8. Sedangkan radiasi bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan sel kanker juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusah sel dan organ yang sehat,
9. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkempanjangan tidakakan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut,
10. Pada saat tubuh menggung beban racun yang berklelebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbgai macam infeksi dan komplikasi,
11. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke tempat-tempat lainnya.
Chemotherapy and radiation can increase the risk of developing a second cancer by up to 100 times, according to Dr. Samuel S. Epstein.
12. Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuatnya KELAPARAN yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yang dibutuhkan dalam sel untuk berkembang biak.

Sel-sel kanker memakan :

a. Gula. Makanan utama sel kanker, ganti dengan madu murni,
b. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih, alternative gunakan Bragg’s aminos atau garam laut.
c. Susu. Meneyebabkan tubuh menghasilkan mucus, trutama dalam gastro-intestinal tract(saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel kanker. Alternative gunakan susu kedelai dengan pemanis madu murni,
d. Sel-sel kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietary berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya, alternative dapat konsumsi ikan, sedikit ayam kampong.
e. Dietary 80% berbasis sayuran segar dan sarinya(jus), biji-bijian , kacang-kacangan dan sedikit buah membantu tubuh dalam lingkungan alkalin. 20% nya bisa diperoleh dari makanan matang termasuk kacang. Sayur segar menyediakan enzim hidup yang mudah diserap dalam 15 menit untuk memelihara dan meingkatkan pertumbuhan sel sehat. Untuk memperoleh enzim hidup untuk membangun sel sehat, cobalah minum jus sayur segar(semua sayuran termasuk akcang2an) dan makan sayuran mentah 2 atau 3 kali sehari. Enzim rusak pada temperature 40°C.
f. Hindri kopi, the dan coklat yang mempunyai kafein tinggi. The hijau adalah alternative terbaik yang mempunyai sel penumpas kanker. Yang terbaik meminum air bersih atau air yang telah disaring untuk menghindari racun dan logam berat dalam air ledeng.
g. Sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Berolah raga setiap hari dan menghirup nafas dalam-dalam dapat mebantu asupan oksigen dalam tubuh. Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker.
h. Protein daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tetinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun,
i. Dinding sel-sel kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel-sel kanker dan selanjutnya memungkinkan bagi sel-sel tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker.
j. Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan dan kegetiran menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Belajar untuk berjiwa lembut dan pemaaf. Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup.

WARNING !!!

DIOXIN adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan kanker, terutama kanker payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel-sel tubuh kita. Dioxin dapat diakibatkan oleh :

1. Menggunakan tempat plastic di microwave,
2. Memasuka botol air ke frezzer,
3. Menggunakan plastic wrap di microwave,


EMPAT LANGKAH TERAPI PENGOBATAN YKII

I. PSIKOLOGI
Membangun nilai-nilai optimism dan positive mind,
II. RUHANI
Membangun keikhlasan, syukur dan tawakal,
III. TERAPI
Menjalankan berbagai terapi pengobatan,
IV. REHABILITASI
Pemulihan mental, pisik dan sikap menjelang kesembuhan.

Ayo, mencegahnya.....

23.35 Edit This 0 Comments »
Kanker merupakan salah satu jenis penyakit
yang sudah tak asing lagi ditelinga. Berbagai jenis kasus baru ditemukan,
namun
jenis kasus kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya di
kalangan perempuan? Dan bagaimanakah cara untuk mencegahnya? Belakangan
ini mulai marak terdengar berita-berita mengenai kenker serviks. Apakah
sebenarnya kanker serviks? Seberapa seringkah kanker serviks terjadi pada
perempuan Indonesia?
Kanker serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area
leher rahim atau serviks. Serviks merupakan bagian rahim yang berhubungan
dengan vagina. Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang paling
sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Dan juga merupakan kanker kedua
yang paling sering menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri, diperkirakan
setiap harinya terjadi 41 kasus baru kenker serviks dan 20 perempuan meninggal
dunia karena penyakit tersebut. Tingginya angka ini biasanya disebabkan oleh
rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks.
Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan
berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih
muda. Penyebab dari kanker ini adalah virus yang dikenal sebagai Human
papilloma virus (HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia.
Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar tidak bahaya, tidak menimbulkan
gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling sering
terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Perkembangan HPV ke arah
kanker serviks pada infeksi pertama tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tipe
risiko
rendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra kanker. Tipe HPV
yang berisiko rendah hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genital
warts (penyakit kutil kelamin). Walaupun sebagian besar infeksi HPV akan
sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena adanya system kekebalan tubuh
alami, namun infeksi yang menetap yang disebabkan oleh HPV tipe tinggi dapat
mengarah pada kenker serviks. Dan dapat berkembang tanpa terkontrol dan dapat
menjadi tumor.
Gejala kanker serviks pada kondisi pra-kanker
ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah serviks yang
dapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau yang baru-baru ini disosialisasikan
yaitu dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Sering kali kanker serviks
tidak menimbulkan gejala. Namun bila sudah berkembang menjadi kanker serviks,
barulah muncul gejala-gejala seperti pendarahan serta keputihan pada
vagina yang tidak normal, sakit saat buang air kecil dan rasa sakit saat
berhubungan seksual. HPV dapat menginfeksi semua orang karena HPV dapat
menyebar melalui hubungan seksual. Wanita yang berhubungan seksual dibawah usia
20 tahun serta sering berganti pasangan beresiko tinggi terkena infeksi. Namun
hal ini tak menutup kemungkinan akan terjadi pada wanita yang telah setia pada
satu pasangan saja.
Saat ini kanker serviks dapat dicegah dengan
pemberian vaksin HPV. Langkah ini dapat membantu memberikan perlindungan
terhadap beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah dan komplikasi
seperti kanker serviks dan genital warts. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada
perempuan muda sedini mungkin, karena tingkat imunisasi tubuh serta pertumbuhan
dan reproduksi sel di area serviks masih sangat baik. Vaksinasi merupakan
metode deteksi dini sebagai upaya mencegah kanker serviks. Melalui vaksinasi semakin besar kesempatan
disembuhkannya penyakit ini dan semakin besar kemungkinan untuk menekan angka
kasus kanker serviks yang mengancam kaum perempuan. Untuk itu, segera hubungi
dokter anda untuk membantu pencegahan kanker serviks. Ayo bantu cegah kanker
serviks sekarang!

from :http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1768033-saatnya-mencegah-kanker-serviks/